Diet

Wiken kemarin kita nengokin Mbah di rumah Pa’de Hendro dan ternyata mbah lagi kepingin makan Pisang Goreng. Karena stok pisang ga ada, jadilah mama, ayah dan chacha hunting pisang pinjem motornya Pa’de Hendro. Pas lagi dijalan kepikiran nene jadi mampir dulu deh ke rumah nene (ternyata udah 1 minggu lebih mama ga ketemu nene dan babah). Seperti biasa, setiap kerumah nene ruangan yang selalu mama singgahi adalah dapur (cari2 sesuatu untuk dikunyah…). Lagi asik nyari2 makanan, tiba2 mata mama tertuju pada satu tumpukan dan ternyata tumpukan itu adalah pisang kepok dan pisang uli (wah…beruntungnya daku…he..he..).Dapetlah mama 1 sisir pisang uli buat bikin pisang goreng (iiihh..dasar yah…kerumah ortu bukannya bawain oleh2 malah ngambil stoknya ortu....). e..ee..e…lagi asik ngobrol ternyata kita kebablasan terpaksa mundur lagi….nah waktu mundur ini ayah sempet ga kuat mundurin motornya trus seperti biasa pasti neng chacha kasih komentar:

Mama : bisa ga Yah… kalo ga bisa mama turun dulu deh…
Ayah : bisa…udah ga usah turun….
Chacha : Mama sih kegendutan…abisnya makan mulu sih….jadi aja ayahnya keberatan……

Lah….kenapa jadi mama tersangkanya….padahal yg gendutkan bukannya daku seorang….!!@#$%

Ternyata setelah di telaah ada benarnya juga ucapan neng chacha, akhirnya mama memutuskan untuk menurunkan BB (kali ini beneran serius buat nurunin BB….he..he.he. soalnya yg kemaren2 niatnya doang yg serius …)mudah2 hasilnya memuaskan……sesuai dengan yang di targetkan…..

Resah

Belakangan ini suasana kantor yang biasanya sepi tiba-tiba berubah menjadi hiruk-pikuk, sejak isu re-strukturisasi bergulir semua orang menjadi resah.
Kemarin big boss ngumpulin kita 1 departemen untuk membicarakan masa depan dept. kita dan ternyata dept. kita dipecah (1 department terdiri dari 3 section) hiks..hiks..hiks…..sedihnya daku harus berpisah dengan teman2 1 dept. di section yang lain karna sectionku di merger ke dept. lain, padahal kita udah solid banget loh….satu hal yang bikin teman2 ku tambah resah adalah mereka tidak punya bos/manager sampai awal tahun depan yang ada yaitu acting manager, tapi apa boleh buat itulah keputus dari atasan yang harus kita jalani

Ga ada Judul

Mama : Kaka dan Chacha...Mbah hari ini keluar dari rumah sakit..
Farish : Mbah udah sembuh ya mah...
Chacha : Hollee....chacha tidur di rumah yah mah...ga nginep di nene lagi....

Sejak minggu lalu Kaka Farish dan Chacha nginep di rumah Nenek nya dikarenakan Mbah mereka (Ibu Mertua ku) di rawat di RS karena Diabetes, mama dan ayah harus rela berpisah sesaat dengan 2 anak cerewet itu.
Hari pertama masuk RS kondisi mertua ku sempet drop banget, sampai2 semua anak2 dan cucu2 nya dikumpulkan tapi alhamdulillah sekarang kondisinya sudah semakin membaik.

Ultah yang tertunda

Dari judulnya pasti sudah bisa di simpulkan bahwa topik kita kali ini adalah mengenai Ultahnya neng Chacha yang tertunda. Sebenarnya Ultah Chacha jatuh pada tanggal 29 Juli tapi karena pada tanggal dan hari tersebut situasi dan kondisi sedang tidak memungkinkan dan juga pada tgl tersebut Chacha sudah mendapatkan 2 undangan Ultah temannya jadilah Ultahnya Chacha ditunda.
Yang bikin lucu adalah, chacha tau kl tanggal 29 Juli itu adalah hari Ultahnya tapi dia tidak mau terima ucapan apapun atau sekedar jabat tangan untuk mengucapkan Selamat Ulang Tahun. Alasannya adalah “Chacha nya belum tiup lilin” jadi dia menolak segala ucapan dan jabat tangan yang berbau Ultah.
Akhirnya Mama dan ayah menjanjikan akan bikin acara tiup lilin minggu berikutnya dan
selama masa penantiannya setiap pagi bangun tidur Chacha selalu menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun”.





Karna acaranya hanya untuk keluarga jadi kita ga undang teman2 nya Chacha tapi cukup undang Nenek & Babah, tante2, bude2 & pa'de2 dan sepupu2.







Terbayar sudah hutang Mama dan Ayah

Jilbab

Beberapa hari yang lalu saya menerima telpon dari sahabat saya yang sudah hampir beberapa bulan tidak ada komunikasi, wah seneng banget…. kangen-kangenan, nanya kabar sana sini dan bertukar banyak cerita .
Tapi dari sekian banyaknya cerita yang kita bicarakan ada satu topic yang bikin hatiku “ngenes” begini ceritanya:

Mama : “terus kegiatan mu apa sekarang ?”
Sahabat : “ yah..bisnis kecil-kecilan lah…lumayan….
Mama : “ ga kepikiran buat balik ngantor ?”
Sahabat : “ kepikiran sih….kemarin2 juga sempet koq gw ngelamar kerja tapi blm ada yang jodoh…”
Mama :” maksudnya ?”
Sahabat :” ada kejadian yg bikin sakit hati, jadi gw pikir2 lagi deh buat ngelamar kerja…..”
Mama : “Koq bisa…???”
Sahabat : “ Ceritanya kan gw ngelamar kerja disebuah kantor notaris gitu deh… trus setelah gw mondar-mandir interview, at the end gw dimintain syarat yg ga mungkin gw lakuin…”
Mana :” Apaan tuh…..”
Sahabat : “ gw musti buka jilbab and pake rok mini kaya cewe2 yg lain….gila ga tuh….
Mama : “Astagfirullahalazim…..trus….
Sahabat : “ ya langsung gw tinggalin tu kantor ga pake pamit lagi….emosi gw…..
Mama : “yang sabar ya say…..

Jadi inget pesan Pak Ustadz :
Bukankah Allah SWT telah berfirman; "Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya." (QS. At-Talaq: 2-3).
Kedudukan dan kehormatan adalah sesuatu yang ditentukan oleh Allah SWT. Dan tidak bergantung pada kemewahan pakaian yang kita kenakan, warna yang mencolok, dan mengikuti trend yang sedang berlaku. Kehormatan dan kedudukan lebih kepada bersikap patuh pada Allah SWT dan Rasul-Nya SAW, dan bergantung pada hukum Allah SWT yang murni.
Dengarkanlah kalimat Allah; "Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa di antara kamu." (QS. Al-Hujurat: 13).
Kesimpulannya, lakukanlah sesuatu dengan mencari kesenangan dan keridhoan Allah SWT, dan berikan harga yang sedikit pada benda-benda mahal yang dapat menjerumuskanmu.